Sabtu siang (7/11), Polres Probolinggo merilis kasus tersebut ke media massa. Tujuh orang terduga yang diamankan pun diperlihatkan. Namun, status mereka masih sebagai saksi. ”Kasus ini akan kami kembangkan untuk mencari pelaku lainnya,” terang Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Riski Santoso. Anda dapat membacanya di bit.do/PelakuDiamankan.
Baca Juga: SE PPKM Darurat di Surabaya: Pendidikan Daring, Tempat Ibadah Tutup
FAKTA
Jenazah yang mengeluarkan darah itu memiliki riwayat stroke dan darah tinggi. Darah keluar karena pembuluh darah di otak pecah. Kedua matanya utuh.