William Wongso Dipercaya Mendesain Menu Kepala Negara dalam KTT G20

13 November 2022, 16:48:10 WIB

Di usia 75 tahun, William Wongso tak mau berhenti bermanfaat. Praktisi kuliner kenamaan itu masih terus ingin melestarikan kuliner Indonesia. Bedanya dengan William muda puluhan tahun lalu, kini dirinya lebih mawas diri dalam menjaga kesehatan dan tidak memforsir kesibukan.

SOAL makanan, tidak ada pantangan tertentu bagi pemilik nama lengkap William Wirjaatmadja Wongso tersebut. Hanya, makanan seenak apa pun berusaha untuk tidak makan banyak. Misalnya, makan jeroan sebulan sekali. Atau, maksimal dua kali dalam sebulan. ’’Harus tahu diri. Porsinya juga kecil,’’ ujarnya saat dihubungi pada Sabtu (5/11).

Pria kelahiran Malang itu lantas menyebutkan sederet kuliner Surabaya yang jadi favoritnya sejak muda. ’’Soto Madura lho ya wajib. Tapi, ojo ben dino. Soto ayam Imam Bonjol, tahu campur Pak Sadak, sate kelopo, wah itu langganan ket cilik (sejak kecil, Red),’’ urainya.

Ketika harus mencicipi makanan saat bertugas, lain lagi ceritanya. ’’Tak lepeh, tidak ditelan. Kalau dimakan semua ya nggak iso. Yang penting mencicipi,’’ katanya. Contohnya saat menjalani tugas sebagai penasihat kuliner untuk konferensi tingkat tinggi (KTT) G20.

William didaulat mendesain menu untuk para kepala negara anggota G20 yang akan hadir di Bali pada 15–16 November mendatang. Banyak makanan yang harus dicicipi. ”Pelaksananya hotel di sana. Setiap kali ada perubahan menu harus saya yang nyoba,” tuturnya.

Penugasan tersebut diterimanya sejak awal 2021. William merasa terhormat dan bangga dipercaya oleh negara dalam forum ekonomi utama dunia tersebut. ’’Harus dilaksanakan sebaik mungkin,’’ ucapnya.

Makanan yang akan disajikan nanti jelas sentuhan khas Indonesia. Terutama dari lima daerah pariwisata prioritas. Ada prasmanan dan fine dining untuk para kepala negara anggota G20. ’’Saya mulai stand by di Bali pada 10 November,’’ imbuhnya.

William menuturkan, dirinya sudah tiga kali terlibat mengurusi menu makanan forum internasional serupa sebelumnya. Pertemuan yang juga melibatkan sejumlah presiden negara-negara di dunia. Sekali di Washington, Amerika Serikat. Dua kali di Korea Selatan.

Karena sibuk wira-wiri urusan pekerjaan, William terus terang kurang berolahraga belakangan ini. Namun, dia berusaha tetap jalan kaki di setiap kegiatan. ’’Dalam beberapa bulan ini, udah ngalor-ngidul nggak mari-mari. Acaraku padat sampai awal tahun depan,’’ lanjutnya.

Meski begitu, dia rutin medical checkup enam bulan sekali. Mulai kolesterol, gula darah, hingga tekanan darah. ’’Hingga saat ini, bersyukur masih diberi sehat,’’ ungkapnya.

Menurut William, mengatur pola pikir dan terus bergerak menjadi kunci penting untuk menjaga kesehatan. Khususnya kewarasan. Dalam hidup harus punya tujuan. Yang jelas, arahnya untuk kepentingan umum.

’’Kalau aku, ya salah satu yang paling utama melestarikan kuliner Indonesia. Memberi kesadaran kepada generasi muda. Itu yang harus konsisten. Nggak oleh mandeg. Secara fisik maupun pikiran,’’ bebernya.

BEGAWAN KULINER: William Wongso turut mendampingi Presiden RI Joko Widodo beserta ibu negara Iriana Joko Widodo dalam lawatannya ke Korea Selatan. (KBRI Seoul)

Hanya, dia menyadari bahwa usia tidak bisa dibohongi. Perlu juga mawas diri. Ada hal-hal tertentu yang tidak perlu digeber terus. Sebagaimana dalam menyusun menu makanan G20. William melibatkan timnya yang mayoritas berisi anak-anak muda. ’’Saya kan punya asisten. Mereka sudah mengerti apa yang saya pikirkan. G20 ini mereka saya libatkan,’’ jelasnya.

Konsultan kuliner Garuda Indonesia itu sangat menghindari begadang. Tidur paling lambat pukul 22.00 WIB. Menjaga waktu istirahat itu penting untuk kesehatan. ’’Udah umur segini nggak mau neko-neko lagi,’’ celetuknya.

TIPS SEHAT ALA WILLIAM WONGSO

• Tetap produktif

• Kelola stres

• Jangan mager

• Hindari begadang

• Makan jangan berlebihan

• Rutin medical checkup 6 bulan sekali

Editor : Dhimas Ginanjar

Reporter : han/c12/nor

Saksikan video menarik berikut ini:

Close Ads