Kampung Renteng ”lenyap” tertimbun pasir dan abu vulkanis. Yang membuat warga heran, kenapa lahar Semeru yang biasanya numpang lewat saja sekarang berbelok ke dusun mereka.
THORIQUL KARIM, Lumajang–FARIK FAJARWATI, Kab Malang
—
BAGI masyarakat Dusun Kampung Renteng, aliran lahar Semeru merupakan pemandangan biasa. Bahkan menjadi semacam hiburan rutin dan nantinya sumber rezeki para penambang pasir.
”Biasanya banyak yang mengabadikan melalui handphone sambil teriak, ’lahar lewat, lahar lewat’,” ujar Luqman Syafi’i, salah seorang warga dusun yang masuk Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, itu.
Termasuk pada Sabtu (4/12) sore itu. Seperti biasa lahar mengalir melalui Sungai Rejali.