JawaPos.com – Musisi jazz senior Idang Rasjidi meninggal dunia beberapa hari setelah menjalani operasi. Pemilik nama Chaidar Rasjidi bin Ahmad Rasjidi itu menghembuskan napas terakhir pada Sabtu malam (4/12) dalam usia 66 tahun.
Beberapa hari belakangan sempat tersiar kabar bahwa salah satu anggota tubuh Idang Rasjidi akan diamputasi untuk menghentikan penyebaran penyakit diabetes basah yang dideritanya. Namun setelah mempertimbangkan sejumlah hal, akhirnya dokter hanya menjalankan prosedur operasi.
“Mau diambil beberapa tahapan supaya tidak diamputasi. Kemarin itu operasinya adalah mengikat dan menarik jaringan-jaringan yang sudah harus dibuang,” kata Jilly Likumahuwa, sahabat yang juga sempat menjaga Idang Rasjidi di rumah sakit, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (5/12).
Jilly Likumahuwa melanjutkan, sebenarnya operasi kemarin belum sepenuhnya tuntas. Karena akan ada pembenahan lebih lanjut. Namun, hal itu tidak dilanjutkan lantaran penyakit Idang Rasjidi juga kumat dan harus diberi perhatian serius.
“Sebenarnya planing dokter akan ada lagi pembenahan sampai tuntas, cuma kemarin diberhentikan karena ada kendala dengan ginjalnya. Tapi ternyata banyak sekali komplikasinya,” paparnya.
Selain penyakit diabetes dan ginjal, Idang Rasjidi juga menderita penyakit paru, kurang protein dalam darah, leukosit kurang, asam urat dan terjadi pengapuran pada bagian punggung juga sudah yang cukup serius.
