JawaPos com – Pendiri Teater Koma, Norbertus Riantiarno atau Nano, meninggal dunia. Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Rangga, anak dari almarhum.
“Iya meninggal tadi pagi pukul 06.58 WIB di rumah,” kata Rangga kepada JawaPos.com melalui sambungan telepon, Jumat (20/1).
Nano meninggal dunia setelah sempat berjuang melawan penyakit kanker pada bagian paha kiri. Tindakan operasi pada bagian paha sempat dilakukan pada tanggal 8 November 2022.
Rangga mengungkapkan, keluarga selama ini hanya tahu Norbertus Riantiarno menderita kanker bagian paha kiri. Namun ternyata penyakit sudah menyebar ke organ tubuh lainnya.
“Penyebaran kanker di paha kiri menyebar ke paru-paru. Untuk menyebar ke paru-paru baru terdeteksi pada tanggal 23 Desember pas di rontgen. Beliau batuk-batuknya awal Desember. Kami pikir itu batuk biasa, dibawa ke dokter, dirontgen tanggal 23 Desember, baru ketahuan (telah menyebar) di paru-paru,” jelasnya.
Nano meninggal dunia di rumah setelah pihak rumah sakit membolehkannya untuk pulang. Norbertus Riantiarno dibawa pulang ke rumah pada Senin (16/1) kemarin.
“Hari Senin kemarin sudah pulang, kami sekeluarga menjaga. Memang kondisinya sudah terminal dan diizinkan pulang oleh rumah sakit,” tuturnya.
Sebelumnya, beredar kabar aktor sekaligus pendiri Teater Koma, Norbertus Riantiarno,meninggal dunia di grup wartawan.
“Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, suami, ayah, kakak, guru kami tercinta, Norbertus Riantiarno, di rumah beliau, pada pagi hari, Jumat, 20 Januari 2023, pukul 06.58 WIB. Mohon dimaafkan segala kesalahan beliau,” demikian informasi yang beredar.
Jenazah Norbertus Riantiarno kini berada di rumah duka Sanggar Teater Koma yang terletak di jalan Cempaka Raya No. 15, Bintaro, Jakarta Selatan.
Rencananya jenazah Nano akan dimakamkan Sabtu (21/1) besok di Taman Makam Giri Tama, Tonjong, Bogor.
