JawaPos.com - Film Zerre Pendekar Ufuk Timur secara khusus dibuat untuk menyongsong perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang digelar di Tanah Papua. Event akbar ini secara resmi telah dibuka oleh Presiden Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi, Sabtu (2/10) kemarin.
Film arahan sutradara R. Jiwo Kusumo itu akan mulai tayang serentak di bioskop mulai 7 Oktober 2021 mendatang. Semangat dari film ini adalah untuk ikut memeriahkan sekaligus mensukseskan gelaran PON XX di Papua.
"Ini adalah sejarah baru karena sepanjang dilaksanakan Pekan Olahraga Nasional, baru kali pertama ini dalam penyelenggaraan PON XX Papua 2021 yang memproduksi film layar lebar untuk mempromosikan dan memeriahkan penyelenggaraannya," kata KP Sutrisno Sastroadiningrat, dari Kalachakra Multi Sinema, dalam premiere film Zerre Pendekar Ufuk Timur di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Film ini bercerita tentang Zerre yang diperankan oleh Yudas Itlay, seorang anak Papua yang gigih dalam memperjuangkan cita-cita demi mengharumkan Bumi Cendrawasih dalam kompetisi pencak silat PON. Upaya untuk mewujudkan cita cita ini sungguh tak mudah. Sangat terjal dan berliku dihadapkan pada sejumlah tantangan yang tidak sepele.
Karena, Zerre harus berhadapan dengan kejahatan kemanusiaan human trafficking dan narkotika sebelum akhirnya mampu menggapai mimpi.
Film ini mengusung genre action sport. Kendati demikian, film Zerre Pendekar Ufuk Timur juga dibumbui dengan drama romansa antara antara Zerre (Yudas Itlay), Hilda (Aisyah Aqilah), dan Drio (Aditya Zoni) untuk mempermanis jalannya cerita.
"Ini film pertama saya dengan lokasi syuting di Papua. Ketika ditawari bermain film ini, saya langsung mengiyakan tanpa perlu pikir panjang," kata Aditya zoni.
Karakter adik kandung aktor Ammar Zoni itu dalam film Zerre Pendekar Ufuk Timur, diceritakan sebagai sosok jahat dan pandai bela diri. Adit mengaku memiliki pengalaman menarik pada saat menjalani syuting. Aditya Zoni berinteraksi secara langsung dengan orang-orang Papua dan mengetahui mereka dari dekat.
"Orang Papua kan imej-nya keras dan galak. Tapi ternyata ketika kita berinteraksi, mereka sangat ramah," ujar Aditya Zoni.
Selain Yudas Itlay, Aisyah Aqilah dan Aditya Zoni, film Zerre Pendekar Ufuk Timur juga diramaikan oleh sejumlah pemain lainnya yaitu Emil Kusumo, Ditha Samantha, Yama Carlos, Oliver Harold Ongge, dan Verdi Solaiman.
Film ini dikemas tidak hanya sebagai hiburan. Lebih dari itu, film ini memiliki pesan positif untuk dapat membangun karakter serta mengajak para penonton mengenal Papua lebih dalam dengan segala kemajuannya saat ini.
"Film ini diawali dengan riset yang memakan waktu cukup lama.Kita menggarap film ini tidak sembarangan melalui riset yang panjang. Karena Papua adalah tempat yang istimewa,jadi kita membuat karya disana juga harus istimewa. Mudah-mudahan diterima masyarakat sehingga pesan dalam film ini tersampaikan. Seperti menanamkan nilau sportivitas, kebangsaan dan patriotisme sejak kecil," papar sang sutradara.