JawaPos.com – Pemerintah memastikan ketersediaan LPG selama libur lebaran aman dan mencukupi kebutuhan masyarakat. Mengingat akan ada peningkatan konsumsi akibat pergerakan masyarakat yang masif.
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati menuturkan bahwa hingga 23 April 2022, ketahanan LPG mencapai 13 hari. Adapun, kenaikan diproyeksikan mencapai 3 persen.
“Dimana kondisi proyeksi penyaluran LPG secara umum, rerata penyaluran LPG selama masa posko ESDM yaitu 25 April hingga 11 Mei diperkirakan naik 3 persen dibanding rerata penyaluran normal,” terang di dalam telekonferensi pers, Senin (25/4).
Sementara itu, Direktur Pembinaan Usaha Migas Kementerian ESDM Soerjaningsih turut menyampaikan bahwa secara historis, akan ada peningkatan konsumsi LPG selama libur lebaran. Meskipun begitu, kenaikannya tipis.
“Namun itu tidak terlalu tinggi, sehingga kita memastikan bahwa ketersediaan LPG yang menjadi fokus kami dalam posko sudah dipastikan aman,” jelas dia.
Meski kenaikan sedikit, demi memberikan keamanan energi kepada masyarakat, Kementerian ESDM bersama Pertamina menyediakan fasilitas tambahan, seperti menyiagakan 48.000 agen pangkalan LPG siaga.
