JawaPos.com – Pemerintah saat ini sedang mendorong percepatan pembangunan ekonomi di kawasan Jawa Barat. Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri mengarahkan pekerjaan konstruksi harus rampung paling lambat pada 2024 atau telah memenuhi financial closing untuk proyek dengan skema KPBU.
“Selain itu, perlu ada kepastian bahwa ketersediaan lahan dan proses perizinan akan dapat diselesaikan sebelum tahun 2024,” kata dia, Kamis (12/5).
Dalam Perpres Nomor 87 Tahun 2021, diketahui bahwa kawasan Jawa Barat memiliki nilai investasi sebesar Rp 370,93 triliun. Sejumlah proyek tersebut pun diprioritaskan dan memiliki dampak signifikan terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Terdapat beberapa proyek prioritas yang diharapkan dapat memberi dampak signifikan terhadap perekonomian Indonesia, antara lain pembangunan Jalan Tol Cipali-Patimban untuk memudahkan akses logistik Pelabuhan Patimban dan mendukung Kawasan Rebana sebagai salah satu pengungkit perekonomian masyarakat Jawa Barat bagian Utara.
Selanjutnya, pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sebagai salah satu jalan tol terpanjang di Indonesia, yang diharapkan meningkatkan aksesibilitas dan mengurai kemacetan jalur Selatan Jawa serta upaya percepatan pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Barat Bagian Selatan.
Pembangunan diarahkan untuk mempercepat penyelesaian konstruksi terutama pada ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya pada tahun 2024. Untuk mendukung hal tersebut, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ditugaskan untuk melakukan optimalisasi atau penambahan alokasi anggaran untuk pengadaan tanah.
