Senin, 29 Mei 2023

Haji Batal, Ekspor 480 Ton Rendang Buyar

- Minggu, 25 April 2021 | 19:09 WIB
Sirajudin menggoreng kripik kentang yang akan disajikan ke jamaah haji Indonesia di dapur perusahaan katering Jauharoh Asia (14/7). (Hilmi Setiawan/Jawa Pos)
Sirajudin menggoreng kripik kentang yang akan disajikan ke jamaah haji Indonesia di dapur perusahaan katering Jauharoh Asia (14/7). (Hilmi Setiawan/Jawa Pos)

JawaPos.com - Bukan hanya para calon jamaah yang berharap ibadah haji tahun ini tetap berjalan sesuai rencana. Para pengusaha rendang pun punya harapan yang sama. Rendang merupakan komoditas ekspor yang menjanjikan saat musim haji.

Ekspor rendang untuk keperluan konsumsi jamaah haji itu disampaikan Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi saat berkunjung ke Jakarta kemarin (23/4).

"Kami ekspor rendang sampai ke Arab Saudi. Sudah ada kontrak," katanya. Rendang tersebut diekspor untuk memenuhi kebutuhan jamaah haji Indonesia selama beribadah di Tanah Suci.

Tahun lalu pemerintah membatalkan penyelenggaraan haji karena pandemi Covid-19. Selain itu, Saudi tidak membuka haji untuk jamaah dari mancanegara. Padahal, menurut Riza, sudah ada kontrak terkait ekspor rendang tersebut.

Rencananya, ekspor rendang untuk jamaah haji Indonesia itu berkisar 480 ton. Namun, semuanya batal karena ibadahnya juga ditiadakan.

Riza berharap tahun ini Saudi kembali menerima jamaah haji dari Indonesia sehingga ekspor rendang kembali lancar. "Saya pernah deklarasi Payakumbuh sebagai City of Rendang," katanya.

Secara khusus dia membangun pabrik pengolahan rendang. Pabrik itu dirancang memenuhi seluruh kriteria pengolahan makanan.

Sementara itu, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Saudi soal penyelenggaraan haji 2021. Khususnya apakah Arab Saudi akan kembali membuka pintu bagi kedatangan jamaah haji dari luar negeri.

https://www.youtube.com/watch?v=yDjZm-gDs6M

 

Editor: Estu Suryowati

Tags

Terkini

Tasya Octav, Selebgram yang Ulet dalam Berbisnis

Minggu, 28 Mei 2023 | 09:14 WIB
X