JawaPos.com - Perusahaan start up Financial Technology (Fintech) PT Star Mercato Capitale (tanam duit) menggandeng PT Bank CTBC Indonesia (CTBCI) sebagai Sub-Mitra Distribusi penjualan Surat Berharga Negara (SBN) sekaligus Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).
Direktur Bisnis tanam duit mengatakan, kerja sama tersebut menjadi salah satu upaya strategis dalam hal perluasan cakupan nasabah.
Di sisi lain, kemitraan ini merupakan komitmen kedua perusahaan untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam hal inklusi keuangan melalui literasi investasi terkait SBN dan SBSN. Dengan adanya kerja sama ini, nasabah CTBCI dapat melakukan pembelian SBN dan SBSN melalui platform khusus CTBCI di tanamduit.
“Bagi tanamduit kerja sama ini bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan khususnya mengenai investasi. Kami melihat CTBC memiliki minat dan komitmen yang tinggi untuk menyediakan produk investasi bagi nasabah perorangannya yang tersebar di berbagai kota besar,” ujarnya di Kopi Nalar Jakarta, Kamis (8/2).
Selain itu, kolaborasi dengan institusi lain termasuk institusi perbankan adalah salah satu strategi tanamduit dalam mengembangkan bisnisnya termasuk memperluas customer base.
“Kami memiliki keyakinan bahwa ini adalah awal yang baik untuk berbagai potensi bisnis lainnya di masa yang akan datang,” imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Bank CTBC Liliana Tanadi, dengan membuka kerja sama strategis bersama mitra usaha akan membuka peluang lebih bagi Bank CTBC dalam peningkatan perolehan Fee Based Income (FBI) di tahun ini.
“Sejak tanggal 1 Februari 2019 lalu, telah dipasarkan produk ST003 bagi seluruh nasabah Bank CTBC," ungkapnya.
Bank CTBC di Indonesia lanjutnya, mengadopsi strategi bisnis perbankan ritel global yang diterapkan bank induknya di Taiwan dan best practices CTBC sebagai bank terbaik di Taiwan dalam hal pengelolaan dan pengembangan wealth management, termasuk investasi dalam bentuk SBN dan SBSN ini.
Lebih lanjut Direktur CTBC Lasmintono menambahkan, bagi Bank CTBC kerja sama dengan tanamduit kali ini pun menjadi salah satu milestones di tahun 2019 dalam hal pengembangan penjualan produk wealth managemen melalui digital platform.
“Strategi perusahaan dalam hal digitalisasi layanan perbankan yang terus dikembangkan ke depannya untuk memenuhi kebutuhan para nasabah di pasar perbankan ritel industri keuangan Indonesia,” tandasnya.
Sebagai informasi, tahun 2018 lalu, Pemerintah menerbitkan beberapa SBN termasuk produk non-tradable yaitu Savings Bond Retail (SBR) seri SBR003 pada bulan Mei 2018 dan SBR004 pada bulan Agustus 2018, serta Sukuk Tabungan (ST) seri ST002 pada bulan November 2018.
Tahun ini, Pemerintah berencana menerbitkan 4 produk SBR dan 4 produk ST. Penerbitan pertama telah dilaksanakan bulan Januari lalu berupa penerbitan SBR005 dan di bulan Februari ini berupa penerbitan ST003.
Sebagai sub-mitra distribusi dari tanamduit, pembelian produk SBN dan SBSN melalui CTBCI telah sepakat dimulai sejak tanggal 1 Februari 2019 lalu melalui pemesanan dan penjualan produk Sukuk Tabungan ST003. Produk dengan nilai pembelian mulai Rp 1 juta hingga Rp 3 miliar dan kupon imbal hasil sebesar 8,15 persen.