JawaPos.com - Berpuasa bagi yang sedang diet tentu menjadi berkah tersendiri. Ini menjadi momen bagi mereka untuk lebih mudah menurunkan berat badan. Tetapi wajib diingat, konsumsi menu berbuka dan sahur juga harus dipenuhi secara seimbang.
Maka dilansir dari hellosehat.com, Senin (21/5), ada daftar berapa kebutuhan kalori, menu berbuka dan sahur bagi mereka yang sedang diet. Apa saja?
Jumlah Kalori yang Dibutuhkan
Walaupun waktu makan dibatasi saat puasa, namun asupan makan perlu dikontrol jika ingin menurunkan berat badan. Sebaiknya kurangi asupan kalori sebanyak 500 kalori per hari untuk mendapatkan penurunan berat badan sebanyak 0,5-1 kg per minggu. Misalnya, total asupan kalori biasanya adalah sebanyak 2.000 kalori, maka hanya perlu mengonsumsi 1.500 kalori saat puasa untuk menurunkan berat badan.
Namun, jangan berlebihan dalam membatasi asupan kalori Anda. Ingat, tubuh tetap membutuhkan kalori untuk melakukan fungsi normalnya. Setidaknya, harus mencukupi kebutuhan kalori minimal 1.200 kalori per hari untuk menjaga fungsi normal tubuh.
Menu Buka Puasa dan Sahur
Anda bisa membagi waktu makan menjadi tiga kali saat puasa. Yaitu, saat berbuka puasa, setelah salat Tarawih atau sebelum tidur, dan saat sahur. Bagilah asupan kalori Anda ke dalam tiga waktu makan tersebut.
Misalnya, asupan total kalori per hari adalah 1.500 kalori, maka bisa dibagi menjadi:
· 500-600 kalori saat sahur
· 400-500 kalori saat buka puasa
· 500-600 kalori setelah salat tarawih atau sebelum tidur
1. Menu Takjil Buka Puasa
Saat berbuka puasa, konsumsilah makanan yang cepat diserap oleh tubuh. Sehingga, energi tubuh yang hilang saat puasa cepat tergantikan, dan tidak merasa lemas lagi. Makanan yang cepat diserap tubuh adalah makanan jenis karbohidrat sederhana, seperti makanan manis.
Misalnya menu 1 terdiri atas teh manis dengan gula 1 sendok makan (37 kalori), kurma 3 buah (50 kalori), dan roti sandwich dengan daging asap dan keju (300 kalori). Lalu, contoh menu 2 yakni sirup 3 sendok makan (111 kalori), kurma 3 buah (50 kalori), dan salad buah 250 gram (250 kalori).
2. Menu Makan setelah Salat Tarawih
Setelah salat Tarawih bisa makan besar. Namun ingat, setelah makan besar sebaiknya tidak langsung tidur. Beri jeda waktu lebih lama antara waktu makan dan tidur, setidaknya 2-3 jam. Hal ini bertujuan untuk memberi waktu bagi tubuh dalam mencerna makanan dan tidur tidak terganggu karena terlalu kenyang.
Contoh menu makan setelah salat Tarawih misalnya menu 1 terdiri atas nasi 100 gram (175 kalori), tempe bacem 50 gram (80 kalori), ikan pindang 50 gram (100 kalori), tumis buncis taoge tahu 200 gram (100 kalori), apel 1 buah (50 kalori).