JawaPos.com - Pemain industri mobil di tanah air berupaya menggenjot kinerja. Termasuk Hyundai Motors Indonesia (HMID). Tahun ini pabrikan asal Korsel itu meningkatkan sales kontributor terbesar, Stargazer, dengan aspek purnajual.
Head of Public Relations HMID Uria Simanjuntak mengatakan, kinerja penjualan terkerek setelah 2020 yang hanya mencapai 200 unit. "Selama 2021, penjualan tersebut sudah naik 15 kali lipat menjadi 3 ribu unit," paparnya pada Media Gathering Hyundai Stargazer di Surabaya Rabu (25/1).
Tahun lalu HMID berhasil mencatatkan pertumbuhan 10 kali lipat dengan realisasi penjualan lebih dari 30 ribu unit. Menurut dia, kunci utama dalam menembus volume penjualan ke angka puluhan ribu adalah dua produk completely knocked down (CKD) yang dipasarkan tahun lalu. Yakni, Creta dan Stargazer.
Head of Service Planning and Strategy HMID Suprayetno menambahkan, banyak konsumen yang belum mempertimbangkan layanan purnajual Hyundai. Padahal, pabrikan sejak awal menawarkan aftersales service sebagai salah satu keunggulan.
"Mulai garansi perawatan, spare part dan jaminan harga jual kembali, hingga asuransi pengendara. Tahun ini kami bahkan memberikan jaminan kerusakan ban mobil," paparnya.
Tahun ini Suprayetno mengaku ingin fokus untuk terus mengedukasi konsumen. Misalnya, layanan road assistance. Dari total tombol bantuan mobil yang dipencet oleh konsumen, 97 persen hanya mengaku mencoba.