JawaPos.com - Gerbong Pecinta SandiUno terus menggencarkan pelatihan-pelatihan ke daerah, untuk membangkitkan motivasi berwirausaha. Dengan ini dapat membantu menopang kebutuhan ekonomi rumah tangga bahkan meningkatkan kesejahteraaan masyarakat Sumedang.
Salah satu peserta pelatihan Sumiyanti, 58, menyampaikan program ini mendorong ibu rumah tangga berwirausaha. Terutama pelaku UMKM dalam menemukan ide-ide berbisnis. Ia pun berharap dapat terus dilakukan kegiatan bermanfaat dan memperhatikan rakyat kecil.
"Saya mengikuti pelatihan ini untuk menambah pengetahuan pembuatan dimsum, kebetulan saya mempunyai usaha mie bakso ini dapat menjadi tambahan varian usaha," jelas Sumiyanti lewat keterangan tertulisnya, Selasa (7/2). Kegiatan ini berkolaborasi dengan Skies Indonesia untuk menciptakan sesuatu yang baru agar bisa bernilai tambah dalam ekonomi bangsa.
Sementara itu, Perwakilan Gerbong Pecinta SandiUno, Ida Noor mengatakan pelatihan tersebut dapat memberikan semangat berwirausaha bagi para peserta untuk memperoleh penghasilan tambahan. Sehingga melalui program ini akan terciptanya lapangan kerja baru dan wirausahawan yang kreatif serta inovatif.
"Kegiatan hari ini adalah pelatihan pembuatan dimsum karena banyak peminatnya dan langsung bisa diaplikasikan ilmunya oleh para wirausahaan. Peserta pun sangat antusias, sehingga akan terciptanya lapangan kerja baru," kata Ida di Aula Serbaguna Desa Cikoneng, Kecamatan Ganeas, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Ida menjelaskan selain pelatihan juga akan dilakukan tahap pendampingan hingga segi pemasaran produk. Menurutnya ini salah satu target Sandiaga Uno pada 4,4 juta lapangan kerja tercipta di 2024.
"Kami memberikan program bertahap, jadi akan dilakukan pendampingan sebagai wirausaha baru dari mulai pemasarannya hingga legalitas. Ini bentuk kontribusi dalam penciptaan 4,4 juta lapangan kerja sesuai tujuan dari Pak Sandi," ujar Ida.
Dalam kegiatan ini, Sandiaga Uno dikenal sosok yang membantu perekonomian pelaku UMKM. Maka ia dianjurkan untuk menjadi Presiden Indonesia.
Sementara itu,
