JawaPos.com–Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) bakal menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Agung KNPI 2023 di Kota Bandung, Jawa Barat, dengan dimeriahkan kehadiran sebanyak 190 sultan, raja, hingga tokoh adat.
”Rencananya ada lebih dari 2.000 peserta yang berasal dari seluruh wilayah di Indonesia untuk menghadiri Rakernas KNPI. Kemudian 200-an organisasi kepemudaan (OKP), dan turut dimeriahkan 190 sultan, raja, hingga tokoh adat yang sudah terkonfirmasi hadir dalam Rakernas KNPI 2023,” Ketua DPD KNPI Jawa Barat Ridwansyah Yusuf seperti dilansir dari Antara di Bandung, Jumat (3/2).
Agenda Rakernas dan Musyawarah Agung KNPI akan berlangsung pada 3-4 Februari 2023 dan pembukaannya di Gedung Merdeka, Kota Bandung. Sejumlah tokoh Nasional akan turut meramaikan agenda itu seperti Menko Maritim dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan hingga Gubernur Ridwan Kamil.
”Kegiatan Rakernas KNPI ini akan diisi dengan rapat kerja, seminar dan kirab budaya bersama raja-raja sultan, dan tokoh adat se-Indonesia. Dan kita akan menutup kegiatan kita di Sabtu (4/2) malam dengan pesta rakyat,” ujar Ridwansyah.
Gedung Merdeka dipilih sebagai tempat pembukaan Rakernas KNPI untuk mengenang kembali perjuangan negara Asia-Afrika yang telah menetapkan masa depannya. Ridwansyah pun berharap, spirit yang sama bisa terwujud supaya para pemuda bisa merumuskan masa depannya untuk bangsa Indonesia.
”Harapannya dengan adanya kegiatan ini dan besok, banyak hal yang bisa kita buat, banyak hal yang bisa kita susun untuk merencanakan masa depan pemuda dan masa depan bangsa kita,” tutur Ridwansyah Yusuf.
Selain acara seremonial, Rakernas KNPI juga akan diisi pesta rakyat berupa festival UMKM di Jalan Soekarno-Hatta. Ada juga pertemuan khusus dengan para raja dan sultan di Gedung Sate pada malam ini, untuk bisa lebih mengenal Indonesia secara luas sebagai bekal KNPI merumuskan masa depannya.
”Saya mohon dukungan dari semua masyarakat Kota Bandung untuk kelancaran acara ini, dan mudah-mudahan Jawa Barat sebagai tuan rumah bisa menjadi tepat gagasan yang hadir pada kali ini,” tutur Ridwansyah Yusuf.
