Jumat, 31 Maret 2023

10 Daerah Jatim Nihil Pasien Covid-19, Kasus Aktif Tinggal 0,03 Persen

- Kamis, 23 Desember 2021 | 19:01 WIB
Ilustrasi memerangi virus Korona (Adnan Reza Maulana/Jawa Pos)
Ilustrasi memerangi virus Korona (Adnan Reza Maulana/Jawa Pos)

JawaPos.com – Di tengah ancaman munculnya varian baru Omicron, situasi pandemi Covid-19 di wilayah Jatim makin menunjukkan tren melandai. Salah satu indikatornya adalah makin berkurangnya jumlah kasus aktif alias pasien positif yang dirawat.

Berdasar data hingga kemarin, jumlah kasus aktif kini tinggal 121 orang. Setara 0,03 persen dari total kasus kumulatif selama pandemi. Bahkan, kini makin banyak kabupaten/kota yang nihil kasus virus korona.

Berdasar data terakhir dari satgas Covid-19, ada 10 daerah di Jawa Timur yang nihil pasien aktif. Antara lain, Situbondo, Kota Kediri, Kota Blitar, Kota Pasuruan, Kota Madiun, Kota Probolinggo, Kota Mojokerto, Jombang, Banyuwangi, dan Bondowoso.

Sejauh ini, daerah dengan jumlah pasien positif tertinggi adalah Kabupaten Malang. Hingga kini, jumlahnya mencapai 21 orang. Daerah berikutnya adalah Kota Malang, Kabupaten Mojokerto, Nganjuk, dan Sidoarjo.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Jawa Timur dr Makhyan Jibril mengatakan, situasi itu tentu menggembirakan. Apalagi, tingkat persebaran virus Covid-19 di semua daerah di Jawa Timur berada di bawah angka 1. Posisi tersebut memiliki arti baik. Standar WHO menetapkan, batas maksimal kondisi normal untuk penghitungan tingkat persebaran virus Covid-19 adalah 1. ’’Kalau di bawah itu, berarti aman,’’ ucapnya.

Selain itu, penambahan kasus pasien baru yang terpapar Covid-19 per harinya juga rendah. Contohnya kemarin, penambahan hanya 9 kasus. Pasien sembuh mencapai 15 orang, lalu pasien meninggal 1 orang.

Meski situasi pandemi saat ini makin melandai, satgas tetap mewanti-wanti agar kewaspadaan tetap terjaga. ”Sebab, penularan Covid-19 masih bisa terjadi kapan saja. Protokol kesehatan harus tetap dikedepankan,’’ katanya.

Jibril menegaskan, kasus Covid-19 masih fluktuatif. Saat ini pemerintah meningkatkan kewaspadaan jelang Natal dan tahun baru. Ada libur panjang di dua akhir pekan. Mobilitas masyarakat dipastikan bakal meningkat. ’’Kami meminta masyarakat bisa menjaga diri untuk kesehatannya sendiri,’’ tegasnya.

Di sisi lain, pemprov memperketat arus di pintu masuk Jatim untuk mencegah potensi persebaran varian baru Omicron. Salah satu yang kini diperketat adalah wilayah pelabuhan. Teknisnya, petugas melakukan skrining terhadap penumpang yang baru saja balik dari luar negeri. Jika ditemukan ada yang positif, dengan CT value di bawah 20, sampelnya bisa dikirim ke Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga.

 

Editor: Dhimas Ginanjar

Tags

Terkini

Indeks Risiko Bencana Pemprov Jatim Positif

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:24 WIB

Capaian Kinerja Pemprov Jatim 2022 Meningkat

Kamis, 30 Maret 2023 | 16:13 WIB
X