Rabu, 31 Mei 2023

Korban Meninggal akibat Erupsi Gunung Semeru Jadi 43 Orang

- Kamis, 9 Desember 2021 | 17:41 WIB
Tim gabungan melakukan pencarian korban di sekitar area erupsi Gunung Semeru. Basarnas for JawaPos
Tim gabungan melakukan pencarian korban di sekitar area erupsi Gunung Semeru. Basarnas for JawaPos

JawaPos.com–Korban meninggal dunia akibat bencana erupsi Gunung Semeru kembali bertambah menjadi 43 orang. Badan Nasional Penanggualngan bencana (BNPB) melaporkan, 43 orang itu meninggal terkena awan panas dan guguran (APG) erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (4/12).

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporlan, angka itu bertambah 4 orang. Sebelumnya, pada Kamis (9/12) siang, terdapat 39 orang meninggal dunia.

”Rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan, jumlah korban meninggal dunia bertambah 4 orang. Total menjadi 43 orang,” tutur Aam, sapaan akrab Abdul Muhari.

Dia memastikan, saat ini tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan lanjutan. Beberapa wilayah dipilih menjadi area yang paling diutamakan. Yakni Curah Kobokan, Kebondeli Utara, Tambang Satuhan, Kajar Kuning, Kampung Renteng, dan Kebondeli Selatan.

"Tim BNPB juga fokus pembersihan serta asesmen lanjutan di Karang Kajang, Desa Sumberwuluh,” ujar Abdul Muhari.

Selain warga yang meninggal dunia, warga yang mengalami luka-luka juga bertambah menjadi 104 orang. Sebanyak 82 di antaranya mengalami luka sedang dan ringan serta 32 luka berat.

”Lokasi pengungsian juga meningkat menjadi 121 titik di berbagai tempat,” terang Abdul Muhari.

Beberapa di antaranya Kecamatan Pronojiwo yang memiliki 10 titik untuk menampung 525 jiwa. Kemudian Kecamatan Candipuro ada 10 titik menampung 2.331 jiwa.

Di Kecamatan Pasirian terdapat 4 titik untuk menampung 1.307 jiwa, Kecamatan Lumajang 11 titik untuk menampung 335 jiwa, Kecamatan Tempeh 13 titik untuk menampung 640 jiwa. Selain itu, Kecamatan Sukodono 19 titik untuk menampung 204 jiwa, Kecamatan Senduro 94 titik untuk menampung 66 jiwa, dan Kecamatan Sumbersuko 7 titik untuk menampung 302 jiwa.

”Total terdapat 6.022 pengungsi,” tutur Abdul Muhari.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tags

Terkini

X