Jumat, 2 Juni 2023

Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Terhambat Tanah Panas

- Rabu, 8 Desember 2021 | 15:38 WIB
Warga ikut mencari korban erupsi Gunung Semeru yang masih belum ditemukan. Dipta Wahyu/JawaPos
Warga ikut mencari korban erupsi Gunung Semeru yang masih belum ditemukan. Dipta Wahyu/JawaPos

JawaPos.com–Pencarian korban erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terhambat kondisi tanah yang masih panas. Hal itu disampaikan Komandan Posko Tanggap Darurat Bencana Dampak Awan Panas dan Guguran Gunung Semeru Kolonel Irwan Subekti pada Rabu (8/12).

”Tanah masih panas. Jadi alat berat nggak bisa digunakan untuk pencarian,” tutur Irwan Subekti.

Karena alat berat sulit digunakan, pihaknya melakukan pencarian secara manual. Utamanya dengan indera penciuman, penglihatan, dan alat sederhana. Proses pencarian juga dilakukan bersama warga.

”Pencarian sudah sampai hari keempat. Kami diberikan waktu satu minggu untuk pencarian secara optimal,” terang Irwan Subekti.

Saat ini, lanjut Irwan, semua daerah terdampak sebenarnya sudah dapat dijangkau. Hanya saja, cakupan luas guguran Gunung Semeru masih melebar. Selain itu, tanah dan pasirnya masih terasa panas. Sehingga tindakan pencarian dan penyelamatan masih dilakukan secara terbatas.

”Situasi lereng Semeru masih ada peningkatan. Masih ada tanda-tanda letusan yang perlu kewaspadaan tinggi,” jelas Irwan Subekti.

Hari ini (8/12), Irwan mengatakan, akan melakukan pencarian di Kampung Renteng dan Curah Kobokan. Dua wilayah itu menjadi area yang paling terdampak. Hingga Rabu (8/12) siang, tercatat terdapat 34 orang ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, 22 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan terdapat 4.250 orang mengungsi.

Editor: Latu Ratri Mubyarsah

Tags

Terkini

X