Apakah Melahirkan Nikmat?
/I/
tidak, kapan lagi air mata tindih-tindihi
seluruh isi hati yang diagnosis dirinya
sakit?
tutup pandangan dari pluto, dan putar
bola-bola matamu ke dalam. merah
darahmu jadi medium
bagaimana mereka bekerja terus sep-
anjang anjing masih kautangkap panas
kehadirannya
/II/
ya, kapan lagi ketelanjuran tindih-tindihi
segenap pusaran sampah dalam kepalamu
yang selalu dibela si mungkin-akan-berguna?
bukalah angkasa di telapak kakimu dan entak-
kan napas sapi-sapi yang air susunya digantung
langit pengetahuan alam
2022
—
Jadi Tua
intensi kekurangan zat besi. melemah
menumpuk kolesterol. betul, kan?
saya betulkan persepsi. belajar jadi
tua. lagu-lagu serampangan
berkarnaval di depan masa depan
seperti audisi soundtrack riwayat hidup
seakan-akan kita pu hidup pantas jadi sejarah
seolah-olah itu sejarah harus semua dimamah
2022
—
Pemakamanmu (2)
pepandangan terbang rendah, ya?
ya, distorsi di mana-mana. sudah
masuk ke pori-pori seperti laju keringat
dalam mode playback video. putar cepat,
tidak?
tidak,
saya sepertinya tak siap penuhi
pandangan dengan distorsi sana-sini
tubuh hemat oksigen, dan jadi kerut-menge-
rut! tanda-tanda kapasitasnya pasrah
habis sudah. heran napas. sepasang rusu-
k kembali kecil. mengecil. sekecil lelubang
negatif film dalam tustel kesayanganmu
2022
—
ILDA KARWAYU
Tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Menulis puisi, fiksi, dan nonfiksi. Telah menerbitkan sejumlah buku puisi, antara lain, Eulogi (PBP, 2018) dan Binatang Kesepian dalam Tubuhmu (GPU, 2020). Aktif berkegiatan di Komunitas Akarpohon Mataram.
