JawaPos.com – Gesekan biola Oei Hong Djien, sang kolektor seni, menghipnotis puluhan orang yang mendengarnya. Lagu berjudul Salam Cinta itu disebut OHD –sapaan Oei Hong Djien– sebagai kejutan khusus yang disiapkan untuk pembukaan pameran Potret sastrawan Goenawan Mohamad di Museum OHD kemarin (23/10).
”Saya yang sepantaran dengan Mas Gun (Goenawan Mohamad, Red) terlecut dengan adanya pameran ini. Mas Gun yang berusia 80 tahun masih bisa berkarya. Saya pun harus bisa berkarya,” ujar OHD. ”Kalau melukis itu cinta lama Mas Gun, bermain biola pun kurang lebih demikian buat saya,” tambahnya. OHD mengungkapkan, sebelum kemarin, biola dilupakannya sekitar enam dekade.
Pameran GM (singkatan Goenawan Mohamad) disebut OHD sebagai event 80-an. Maksudnya, seniman yang menghelat pameran itu berusia 80 tahun. Lalu, OHD selaku tuan rumah penyelenggara pameran kini berusia 82 tahun. ”Aroma” 80-an makin menguat karena pameran GM itu dibuka perupa senior Djoko Pekik yang tahun ini berusia 84 tahun. ”Tujuan pameran seperti ini adalah gayeng dan regeng,” kata OHD.
GM sepakat dengan OHD terkait tujuan pameran tersebut. ”Acara ini menjadi kangen-kangenan karena saya ketemu Pak Dokter (OHD), Mas Djoko Pekik, dan Gus Mus (Ahmad Mustofa Bisri),” ungkap GM.
Gus Mus yang hadir sekaligus memberikan sambutan di pembukaan pameran itu menuturkan, meski dalam suasana pandemi Covid-19, GM masih bisa menghasilkan karya. ”Ini sesuatu yang bermanfaat buat diri sendiri dan orang lain. Saya rasa kita berutang rasa setelah melihat karya-karya Mas Gun ini,” tutur Gus Mus.
Kurator pameran Wahyudin menjelaskan, dalam lima tahun sejak giat menggambar, GM sepuluh kali berpameran. Tahun ini dia malah dua kali mengadakan pameran. Yakni, di Jakarta dan Magelang.
Pameran Potret ini menampilkan 200 sketsa, 38 lukisan, 1 instalasi, dan 7 boneka karya GM. Menurut Wahyudin, hampir 99 persen karya GM menampilkan potret seseorang.
